Membantah 2 Klaim Konyol Israel Atas Tanah Palestina

Zionis Israel meyakini bahwa tanah Palestina merupakan hak milik mereka berdasarkan dalih teologis dan historis sehingga mereka merasa berhak mendudukinya meski secara ilegal.

Tahukah anda alasan yang digunakan Israel dan para pendukungnya untuk menyatakan bahwa tanah Palestina adalah hak milik Israel Yahudi?

Ada dua alasan utama YANG sering dilontarkan oleh mereka, yakni alasan teologis dan historis.

Dari sisi teologis karena Tuhan memberikan tanah Palestina kepada leluhur mereka ribuan tahun lalu.

Kini yang mengaku keturunan para leluhur itu, setelah lebih dari 2.000 tahun, kembali datang untuk menuntut tanah kakek moyang mereka.

Dalih mereka untuk mengklaim tanah Palestina sangat luar biasa yakni titah Tuhan yang memberikan tanah itu kepada leluhur mereka yang pernah menghuninya ribuan tahun lalu.

Ini merupakan klaim sakral dan tidak main-main karena membawa-bawa Tuhan sebagai pendukung klaim.

Bagaimana menurut anda apakah klaim semacam itu dibenarkan dalam hukum pertanahan? Tentu bisa apabila si Israel tanah memiliki dokumen hukum yang diakui oleh Palestina.

Lalu apakah dokumen yang dimiliki Israel? Bible! Dimana kitab suci mereka dijadikan pegangan untuk menuntut rakyat Palestina mengakui bahwa mereka pemilik sah tanah yang dihuni rakyat Palestina selama ratusan tahun.

Disinilah masalahnya, karena rakyat Palestina mayoritas adalah Muslim dan kitab sucinya bukanlah Bible. Jadi, maaf menurut saya dokumen anda tidak absah karena satu pihak tidak mengakuinya.

Sebuah dokumen bisa dijadikan kekuatan hukum apabila diakui kedua belah pihak yang bertikai, apabila satu pihak saja, maka tidak sah.

Jadi wajar saja jikalau rakyat Palestina menolak dalih Israel Zionis dan terus mempertahankan tanah air mereka.

Sebuah analogi, jika anda berpikir dan tipikal manusia logis, maka akan mendapati analogi ini konyol.

Analogi: “Apabila ada seorang datang ke rumah anda lalu menjelaskan kepada anda bahwa Tuhan telah memberikan rumah anda kepada ayahnya, karena ia putera sang ayah maka dirinya pewaris rumah anda.”

Kini anda harus minggat dari rumah anda, atau paling tidak rumah anda dibagi dua, satu bagian miliknya, sisanya anda. Ingat, two-state solution? Bagi dualah!

Itulah analogi paling tetap untuk mewakilkan betapa konyol dalih dipakai Israel, karena membawa-bawa Tuhan dari bible yang tidak diakui oleh Palestina.

Dalih kedua Israel, mari kita bantah juga karena ini sering diutarakan pendukungnya.

Bahwa nenek moyang mereka pernah tinggal di tanah Palestina ribuan tahun lalu, maka dari itu mereka adalah pewarisnya. Ini tidak kalah lucu.

Bagaimana bisa anda mengklaim kepemilikan sebidang tanah hanya karena nenek moyangmu pernah menghuninya ribuan tahun lalu. Ini konyol.

Jika memakai dalih itu, maka tidak hanya Israel yang bisa mengklaim. Maka keturunan orang Roma, orang Yunani dan semua suku bangsa yang dahulu pernah menghuni Palestina bisa mengklaim tanah Palestina.

Tentu anda bisa melihat kegoblokan disini.

Tidak ada pembenaran seperti itu, jika benar nenek moyangmu pernah menghuni suatu daerah kemudian mereka meningglkannya setelah itu 2.000 tahun kemudian keturunannya kembali dan mengklaimnya. Itu sinting namanya.

Ikuti Kami Di X dan Facebook!

Tagar Artikel

Baca Lagi

spot_img

Sorotan

Pemimpin Pemberontak Suriah Akan Membubarkan Pasukan Rezim Assad & Menutup penjara

Pemimpin pemberontak Suriah Ahmed al-Sharaa mengatakan kepada Reuters dalam pernyataan tertulisnya pada hari Rabu bahwa ia akan membubarkan pasukan keamanan rezim Bashar al-Assad yang digulingkan.Pasukannya menyapu bersih Suriah dalam...

Dibaca