Israel Gempur Gaza, Beit Lahia Dan Jabalia

Serangan Israel dilaporkan terjadi di seluruh Gaza pada hari Senin, termasuk fokus besar yang berkelanjutan pada Beit Lahia dan Jabalia di utara, karena kondisi kemanusiaan memburuk akibat cuaca musim dingin.

Setidaknya 15 orang dilaporkan tewas dalam serangan terhadap sebuah gedung di Beit Lahia, sementara rumah sakit di daerah tersebut berjuang keras menampung banyaknya korban luka, menurut laporan petugas medis Palestina.

Sekitar 75.000 penduduk diperkirakan tinggal di wilayah utara dan menghadapi kondisi kemanusiaan yang semakin buruk di tengah pengepungan Israel selama berbulan-bulan.

Warga Palestina juga melaporkan penembakan Israel di kamp pengungsi al-Nuseirat di Gaza tengah, tembakan di sekitar Rafah dan penembakan lebih lanjut di kota Abasan al-Kabira.

Hal ini terjadi saat otoritas kesehatan di Gaza meminta masyarakat internasional untuk menyelidiki penggunaan senjata oleh Israel setelah mereka menemukan kasus mayat yang “menguap” atau dengan luka bakar serius dan luka yang tidak dapat dikenali.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada hari Minggu pihaknya telah mengirimkan pasokan ke salah satu rumah sakit terakhir di Gaza utara, Rumah Sakit Kamal Adwan, yang membawa unit darah, bahan bakar, pasokan medis, dan paket makanan.

Hal ini terjadi ketika badan PBB untuk pengungsi Palestina menghentikan pengiriman bantuan melalui penyeberangan Karam Abu Salem (Kerem Shalom) antara Israel dan Gaza karena masalah keamanan, di tengah krisis kelaparan yang semakin memburuk.

Sementara itu, sejumlah pejabat Palestina berada di Kairo pada hari Minggu untuk melakukan pembicaraan dengan sejumlah pejabat Mesir dalam upaya memperbarui gencatan senjata saat perang memasuki bulan keempat belas dan pelaksanaan kesepakatan antara Israel dan Lebanon.

Reviews (0)

This article doesn't have any reviews yet.

Tinggalkan ulasan

Baca Lagi

Direkomendasikan

Bahasa Inggris