Sekarang ini jika anda mencari informasi di Google besar kemungkinan anda akan mendapatkan hasil pencarian yang diproduksi oleh AI dibagian paling atas.
Hasil dari AI muncul di area legit dan empuk, di atas semua website.
Dengan begini tentu saja memperkecil peluang bagi website untuk mendapatkan klik kunjungan, karena si pencari informasi bisa langsung membaca informasi yang dihadirkan oleh Google AI, jika mereka puas maka mereka tidak perlu mengunjungi website yang lain.
Naasnya, informasi yang diberikan AI sangat akurat dan akomodatif, bahkan saya merasa puas setelah beberapa kali mengujinya dan memang hasil yang diberikan cukup top.
Jadi buat apalagi saya klik website-website yang ada di halaman hasil pencarian?
Tindakan Google ini sangat merugikan para webmaster dan blogger, karena website mereka tidak mendapat kunjungan.
Pencari informasi cukup membaca informasi dari AI, jika puas, mereka berlalu.
Dari sini saya bisa menebak bahwa Google mempunyai rencana untuk mendepak website dan blog dari halaman hasil pencariannya, bisa jadi kedepannya Google hanya menjadi mesin pencari semata yang mengandalkan sepenuhnya pada AI mereka untuk memberikan informasi.
Google tidak perlu lagi menampilkan website-website, cukup mamanen semua informasi yang ada di internet sebagai database informasi bagi AI mereka.
Suatu hari nanti Google tidak lagi menampilkan website apapun, halaman Google hanya menampilkan kolom pencarian kemudian jika anda mengetik informasi maka AI yang bertugas mencarikan dan menampilkan hasilnya untuk anda.
Sedangkan area lain di hasil pencarian Google akan diisi oleh berbagai iklan dari website yang berpatner di Google Ads.
Tidak ada lagi hasil organik bagi website dan blogger, jika mereka mau muncul di halaman hasil pencarian Google harus bayar melalui Google Ads. Semuanya akan didepak, kecuali membayar.
Ini namanya “mengeksplotasi” blogger dan webmaster, kenapa saya bilang begitu?
Karena tentu saja si AI butuh asupan informasi secara terus menerus agar mampu memberikan informasi akurat dan terupdate.
Dan informasi itu diperoleh dari para webmaster dan blogger yang menulis di website mereka.
Konten mereka diindeks oleh Google, dengan begitu Google memiliki database informasi raksasa untuk digunakan oleh AI miliknya. Ini namanya mau enak sendiri.
Jadi apakah sekarang sudah saatnya kita sisipkan tags No Index di file robots.txt dan juga header agar Google tidak mengindeks konten website?
Selanjutnya jika ternyata kedua tanda ferboden itu tidak dipatuhi Google, apakah sebaiknya kita layangkan tuntutan?
Bagimana menurut anda?